Wamen Viva Yoga Resmikan Bendungan Beringin Agung Di Halmahera Utara

- Jurnalis

Rabu, 16 Juli 2025 - 20:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wamen Viva Yoga Mauladi, resmikan bendungan di Kao Barat, Halmahera Utara.(foto/istimewa)

Wamen Viva Yoga Mauladi, resmikan bendungan di Kao Barat, Halmahera Utara.(foto/istimewa)

Kilasmalut.com – Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) H. Viva Yoga Mauladi, M.Si, meresmikan Bendungan Beringin Agung yang akan mengairi lahan pertanian seluas 142 hektare di Desa Beringin Agung, Kecamatan Kao Barat, Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Provinsi Maluku Utara, pada Rabu (16/7).

Peresmian ini menjadi bagian dari upaya peningkatan infrastruktur pertanian dan mendukung kawasan transmigrasi, terutama di daerah Kao Barat dan sekitarnya.

Bupati Halut, Transmigran Telah Berkontribusi Besar

Dalam sambutannya, Bupati Halmahera Utara, Dr. Piet Hein Babua, M.Si, menyampaikan bahwa masyarakat transmigran telah tinggal di Halut selama 43 tahun dan telah melalui tiga hingga empat generasi. Ia menyebut keberadaan mereka sangat berkontribusi terhadap pembangunan dan stabilitas sosial di daerah tersebut.

“Sejak tahun 1982 hingga 2008, Halut telah menerima 11 gelombang transmigrasi dari provinsi seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan NTT, dengan total 17.524 KK atau sekitar 57.592 jiwa. Mereka tersebar di berbagai wilayah seperti Kao Barat, Kao Utara, Tobelo Barat, dan Tobelo Timur,”jelas Bupati.

Bupati juga menyebut bahwa fokus pengembangan transmigrasi selama ini adalah pada pertanian, khususnya sawah, palawija, dan hortikultura, dengan total lahan 18.000 hektare yang telah disiapkan pemerintah. Produksi padi pada tahun 2024 mencapai sekitar 43.912 ton dengan rata-rata produksi 5,8 ton per hektare.

Baca Juga :  Ayah Ku Sang Pendakwah Tak Kenal Lelah

Dorongan untuk Dukungan Pemerintah Pusat

Meski begitu, Bupati mengakui masih banyak keterbatasan yang dihadapi, seperti infrastruktur jalan produksi, irigasi, jembatan penghubung, serta fasilitas pertanian lainnya.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Halut, kami berharap pemerintah pusat dapat memberikan intervensi lebih besar dalam pembangunan kawasan transmigrasi,” ujarnya.

Wamen Viva Yoga Mauladi, resmikan bendungan di Kao Barat, Halmahera Utara.(foto/istimewa)

Ia juga menyinggung keterbatasan sarana panen seperti mesin pemotong dan penggilingan padi serta akses jalan sekunder menuju kawasan transmigrasi. Ke depan, ia berharap Desa Toliwang dapat dikembangkan menjadi Kota Terpadu Mandiri (KTM).

Wamen, Bendungan Beringin Agung untuk Ketahanan Pangan

Sementara itu, Wamen Viva Yoga Mauladi dalam sambutannya mengatakan bahwa pembangunan bendungan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memperkuat kawasan transmigrasi sebagai bagian dari upaya swasembada pangan nasional.

“Kehadiran kami di sini untuk meresmikan Bendungan Beringin Agung adalah bukti bahwa kawasan transmigrasi wajib berkontribusi dalam penguatan ketahanan pangan nasional,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa Kementerian Desa PDTT di bawah Kabinet Presiden Prabowo Subianto memiliki tiga amanat penting, yakni menjaga integritas nasional, mempererat rasa kebangsaan melalui percampuran budaya, serta mengentaskan kemiskinan melalui sektor agraria.

Baca Juga :  Pemda Halut Tindaklanjuti Perpanjangan Masa Jabatan Kades, Bupati Tegaskan Ada Syarat Ketat

Wamen berharap dengan adanya bendungan ini, produksi pertanian di kawasan tersebut dapat meningkat, bahkan memungkinkan panen dua hingga tiga kali dalam setahun. Ia menyebut, dengan program intensifikasi pertanian, hasil produksi per hektare bisa lebih ditingkatkan dari sebelumnya.

“Kami juga telah menjalin kerja sama (MoU) dengan Kementerian Pertanian untuk mendukung program ini,”jelasnya.

Permintaan Dukungan Data dan Proposal Daerah

Wamen Viva Yoga juga meminta kepada Bupati dan khususnya Dinas Pertanian Halut untuk mengajukan proposal dan surat resmi mengenai kebutuhan kawasan transmigrasi, seperti alat mesin pertanian (alsintan), pupuk, dan lainnya.

“Silakan kirim surat ke Kementerian Pertanian, tapi harus dilampirkan dengan CPCL (Calon Petani Calon Lokasi). Karena itu uang negara yang harus dipertanggungjawabkan dan kembali ke rakyat,” tegasnya.

Menurutnya, transmigrasi bukan hanya tentang perpindahan penduduk, tetapi juga peningkatan kesejahteraan masyarakat transmigran dan penduduk lokal di sekitarnya.

“Saya senang bisa hadir di sini. Semoga Bendungan Beringin Agung bisa memberi manfaat besar bagi masyarakat,” pungkasnya.

Wamen juga menegaskan bahwa pemerintah pusat siap mendukung berbagai kebutuhan infrastruktur seperti jalan desa, jalan usaha tani, dan jembatan penghubung, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Halut yang tangguh, mandiri, dan sejahtera.(red)

 

Berita Terkait

Pemda Halut Tindaklanjuti Perpanjangan Masa Jabatan Kades, Bupati Tegaskan Ada Syarat Ketat
Tidak Mau Tabrak Aturan, Bupati Halut ‘Rem’ Praktek Muatsi  Pejabat
Bupati Halut Sampaikan KUPA-PPAS Perubahan 2025 Di Sidang Paripurna DPRD
Ketua Fraksi PAN Apresiasi Bupati Dan Wabup Dalam Beranggaran, Tapi Ingatkan Soal Prioritas Dan Pemerataan Pembangunan
Polda Malut Gelar Gerakan Pangan Murah, Warga Hemat hingga Rp1.900/Kg Beras
Polres Halut Dan Bulog Gelar Gerakan Pangan Murah, 1,1 Ton Beras Ludes Diserbu Warga
Polairud Polda Malut Gagalkan Penyelundupan 1.800 Botol Bir Di Pelabuhan Bobong
Sat Reskrim Polres Ternate Bongkar Peredaran Miras Ilegal Jenis Cap Tikus
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 13 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Pemda Halut Tindaklanjuti Perpanjangan Masa Jabatan Kades, Bupati Tegaskan Ada Syarat Ketat

Rabu, 13 Agustus 2025 - 19:09 WIB

Tidak Mau Tabrak Aturan, Bupati Halut ‘Rem’ Praktek Muatsi  Pejabat

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:58 WIB

Bupati Halut Sampaikan KUPA-PPAS Perubahan 2025 Di Sidang Paripurna DPRD

Rabu, 13 Agustus 2025 - 11:27 WIB

Ketua Fraksi PAN Apresiasi Bupati Dan Wabup Dalam Beranggaran, Tapi Ingatkan Soal Prioritas Dan Pemerataan Pembangunan

Selasa, 12 Agustus 2025 - 18:52 WIB

Polda Malut Gelar Gerakan Pangan Murah, Warga Hemat hingga Rp1.900/Kg Beras

Berita Terbaru