Kilasmalut.com – Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Maluku Utara, Brigjen Pol. Stephen M. Napiun, S.I.K., S.H., M.Hum., menghadiri rapat virtual yang dipimpin langsung oleh Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M., dalam rangka penyampaian hasil survei penilaian Integritas (SPI) tahun 2024, serta persiapan pelaksanaan SPI tahun 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan di ruang kerja Wakapolda Maluku Utara dan turut dihadiri oleh Kombes Pol. Moh. Adnan Hanafi, S.I.K. (Plh. Irwasda Polda Malut), Kombes Pol. Edy Sugiharto, S.H., M.H., M.Si. (Auditor Polri Madya Tk III), dan Kompol Samsul Bahri Handji, S.E., M.Si. (Kasubbagrenmin Itwasda).
Dalam paparannya, Irwasum Polri menekankan bahwa meskipun hasil survei menunjukkan peningkatan kinerja Polri sebesar 4 persen, posisi Polri secara nasional masih relatif rendah dibanding lembaga negara lainnya.
Permasalahan signifikan ditemukan ditingkat Polsek dari survey sekitar 60 persen dari isu integritas, dengan hanya 1 persen Polsek dinilai memiliki performa baik.
SPI 2025 akan dilaksanakan dalam beberapa tahap, mulai dari sosialisasi, pengumpulan data, hingga evaluasi yang melibatkan responden internal, eksternal dan para ahli. Nilai integritas di bawah 73 persen akan dikategorikan “merah”, “kuning menunjukkan waspada”, dan di atas 80 perseb sebagai kategori “baik”.
Menanggapi hal tersebut, Wakapolda Maluku Utara menyampaikan komitmennya untuk menindaklanjuti hasil survei dengan langkah-langkah strategis, termasuk penguatan pengawasan internal, peningkatan pelayanan publik ditingkat Polres dan Polsek, serta pelibatan aktif seluruh personel dalam menjaga integritas.
“Hasil SPI ini menjadi bahan evaluasi penting bagi seluruh jajaran. Saya meminta kepada para Kapolres dan Kapolsek untuk segera menyosialisasikan hasil survei ini kepada seluruh anggota dan melakukan pembenahan internal secara menyeluruh,”ujarnya Wakapolda Malut
Orang nomor dua di Polda Malut ini menegaskan, pentingnya transparansi dalam pengelolaan anggaran, pengadaan barang dan jasa, serta pembinaan sumber daya manusia agar sejalan dengan upaya mewujudkan Polri yang bersih, profesional, dan dipercaya masyarakat.
Kegiatan ini ditutup dengan arahan teknis pelaksanaan SPI 2025 serta ajakan kepada seluruh jajaran untuk terus meningkatkan kualitas dan integritas institusi dalam melayani masyarakat. (red).