Kapolda Maluku Utara Hadiri Pertemuan Penyelesaian pertambangan di Haltim

- Jurnalis

Kamis, 1 Mei 2025 - 06:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Istimewa

Foto. Istimewa

Kilasmalut.com – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Utara Irjen Pol. Drs. Waris Agono, M.Si bersama dengan pihak terkait menggelar pertemuan dalam rangka pembahasan masalah pertambangan di Halmahera Timur (Haltim) yang dilaksanakan di Kantor Gubernur Maluku Utara, Sofifi, Kota Tidore Kepulauan. Rabu (30/4).

Hadir dalam pertemuan ini Wakil Gubernur Maluku Utara Sarbin Sehe, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Maluku Utara, Sekda Provinsi Maluku Utara, Bupati Halmahera Timur, Dandim 1505/ Tidore, Kapolres Halmahera Timur, Ketua DPRD Kabupaten Halmahera Timur dan Jou Mayor Kesultanan.

Selain unsur pemerintahan, Ketua Direksi PT. STS bersama dengan para perwakilan pimpinan, serta unsur Muspika Kecamatan Maba dan Maba Tengah bersama dengan masyarakat adat lingkar tambang, juga ikut hadir.

Baca Juga :  Antisipasi Kenaikan Permintaan Jelang Idul Adha 1446 H, Pertamina Pastikan Stok BBM Dan LPG di Papua Maluku Aman

Langkah ini diambil untuk mencari solusi atas masalag yang terjadi di lingkar tambang Kabupaten Halmahera Timur.

Kapolda Maluku Utara Irjen. Pol Drs. Waris Agono, dalam penyampaiannya mengatakan bahwa pada prinsipnya semua permasalahan selalu ada solusi, namun harus diselesaikan dengan kepala dingin.

Ia juga menjelaskan bahwa berdasarkan UU Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan yang diubah menjadi UU Nomor 35 Tahun 2012 menyatakan bahwa hutan terbagi menjadi 3 yakni hutan hak, hutan negara dan hutan adat.

Jenderal bintang dua tersebut juga menegaskan bahwa kehadiran Kepolisian dilokasi pertambangan adalah untuk menjaga keamanan dan mencegah agar tidak terjadi konflik di daerah lingkar tambang.

Baca Juga :  Razia Di Pelabuhan Ahmad Yani, Polisi Amankan 28 Botol Cap Tikus Di KM Sangiang

“Pemerintah daerah juga bertanggung jawab dalam memfasilitasi rekonsiliasi dan memberikan edukasi tentang toleransi serta nilai-nilai kultura, sehingga dapat menciptakan kondisi masyarakat yang damai, harmonis dan inklusif,”ucapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh peserta yang hadir, memberikan berbagai masukan dan pandangan sehingga dapat menyelesaikan permasalahan yang terjadi di lingkar tambang Halmahera Timur tersebut.

Dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan berbagai pihak dapat memberikan masukan serta solusi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. (red).

 

Berita Terkait

Polda Malut Teken Pakta Integritas Dan Ambil Sumpah Seleksi Pendidikan Terpadu Polri 2025-2026
Kapolda Malut Terima Aspirasi Tokoh Agama, Komitmen Perangi Prostitusi, Miras Dan Kenakalan Remaja
Kapolres Halut Jalin Silaturahim Dengan Subdenpom Tobelo, Perkuat Sinergi TNI–Polri
HUT Lalu Lintas Ke-70, Satlantas Polres Halut Gelar Bakti Sosial Di Pesantren Dan Tukang Ojek
Uang Rakyat Dibawa Kabur Lewat MCK Fiktif, Hakim Jatuhkan Vonis Penjara 4 Koruptor
Kukuhkan Pengurus BAZNAS, Wabup Halut Tekankan Transparansi Dan Amanah
Polda Malut Gelar Bakti Sosial Di Sofifi, Dorong Ekonomi Lokal Tumbuh
Kapolda Malut Tekankan Prinsip ‘BETAH’ Dalam Seleksi Pendidikan Polri TA 2025/2026
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 19:19 WIB

Polda Malut Teken Pakta Integritas Dan Ambil Sumpah Seleksi Pendidikan Terpadu Polri 2025-2026

Selasa, 16 September 2025 - 18:26 WIB

Kapolda Malut Terima Aspirasi Tokoh Agama, Komitmen Perangi Prostitusi, Miras Dan Kenakalan Remaja

Selasa, 16 September 2025 - 18:23 WIB

Kapolres Halut Jalin Silaturahim Dengan Subdenpom Tobelo, Perkuat Sinergi TNI–Polri

Selasa, 16 September 2025 - 18:20 WIB

HUT Lalu Lintas Ke-70, Satlantas Polres Halut Gelar Bakti Sosial Di Pesantren Dan Tukang Ojek

Selasa, 16 September 2025 - 18:17 WIB

Uang Rakyat Dibawa Kabur Lewat MCK Fiktif, Hakim Jatuhkan Vonis Penjara 4 Koruptor

Berita Terbaru