Kilasmalut.com – Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Utara (Halut) Dr. Piet Hein Babua dan Dr. Hi. Kasman Hi. Ahmad bersama Gubernur dan Wakil Gubernur, melakukan kunjungan ke PT. Natural Indococonut Organik (NICO), pada Selasa (25/3).
Bupati Halut Dr. Piet Hein Babua, mengatakan kunjungna ini dalam rangka memantau perkembangan investasi daerah, pasalnya PT. NICO merupakan salah satu perusahaan besar yang berinvestasi di Maluku Utara (Malut) khususnya di Halmahera Utara (Halut). PT. Niko ini juga mengembangkan salah satu program Pemerintah Pusat dalam bidang Hirilisasi.
“Kita tau bersama bahwa salah satu kebijakan dalam RPJMN untuk Halut soal pengembangan kelapa dan Pala, oleh karena itu hal tersebut menjadi perhatian Gubernur untuk memantau perkembangan pada investasi PT. NICO,”jelasnya.
Salah satunya adalah sejauh mana dampak PT NICO yang dapat di timbulkan kepada masyarakat, pihak juga mengecek dalam satu hari berapa buah kelapa yang dibutuhkan dan di produksi PT.NICO, ada berapa jenis serta kemana hasil produksi itu dibawah.
“Dari hasil pengecekan dalam satu hari PT.NICO dapat memproduksi 400.000 buah kelapa, yang mana produksi tersebut yakni produk santan, tempung, susu dan sejumlah produk lainnya,”ujarnya
Pihaknya juga mendapatkan informasi bawah ternyata PT.NICO sudah melakukan Expor ke sejumlah negari, dan ternyata PT NICO juga dalam satu bulan sudah mengirim 50 sampai 60 kontainer ke luar Halmahera Utara.
“Dari situ kemudian kami menemukan fakta bawah ternyata selama ini PT. NICO mengirim dulu ke Surabaya lalu kemudian di lanjutkan ke luar Negeri,”katanya.
Untuk itu, pihaknya menyarankan kepada Gubernur bahwa, melihat dari pertumbuhan expor yang dihasilkan dari produksi, maka pihaknya meminta agar Pelabuhan kontainer pelabuhan Tobelo dapat dijadikan pelabuhan expor di Maluku Utara.
“Karena kalau produk expor mengunakan pelabuhan dari daerah lain, maka secara tidak langsung sangat menguntungkan daerah tersebut, dan untuk Halut sudah tentu keuntungan yang didapatkan kecil, beda dengan daerah tempat pelabuha yang ekspor,”bebernya.
Oleh sebab itu, karena ada sejumlah Investasi besar yang dapat memberikan kontribusi bagi pendapatan Daerah dan juga tenaga kerja. Maka kedepannya pelabuhan Tobelo bisa menjadi pelabuhan expor untuk PT. NICO.
“PT. NICO menargetkan dalam 3 tahun kedepan bisa mengekspor 400 sampai 500 kontainer yang di bawah ke sejumlah negera. Kalau kita tidak memanfaatkan peluang ini dengan menjadikan pelabuhan Tobelo sebagai pelabuhan ekspo kita akan sangat rugi, Karena itu, kita berharap kedepannya Pemda Halut dan Pemprov akan berupaya untuk menjadikan pelabuhan Tobelo sebagai pelabuhan expor,”tuturnya. (sal).