Kilasmalut.com – Atlet dayung Maluku Utara terus memacu semangat dan intensitas latihan mereka dalam persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan digelar di Aceh dan Sumatera Utara pada September 2024 mendatang.
Para atlet yang tergabung dalam Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Maluku Utara ini menjalani pemusatan latihan selama satu bulan, mulai dari 22 Juli hingga 22 Agustus, di Talaga Paca, Halmahera Utara.
Pelatih Atlet Dayung Maluku Utara, Awang Saputra, mengungkapkan bahwa fokus latihan saat ini adalah steady atau dayung non-stop, warming up, dan race pace.
“Fokus latihan kami selama 1 bulan ini berlangsung dari Senin hingga Sabtu, di mana para atlet selain berlatih teknik dan skill, juga dilatih fisik dan mental,” ujar Awang, Kamis (1/8).
Pelatih yang berhasil membawa 4 atletnya meraih tiket ke PON Aceh-Sumut ini juga menekankan pentingnya latihan otot secara rutin bagi para atlet.
“Hal itu dilakukan agar sendi-sendi para atlet tetap kokoh saat melakukan race jauh dalam pertandingan,” jelasnya.
Dalam program latihan yang diterapkan, para atlet secara rutin melakukan dayung non-stop dengan jarak tempuh bervariasi, mulai dari 4 km, 8 km, hingga 22 km. Jarak tersebut ditempuh dengan kecepatan dan waktu yang berbeda-beda.
“Ada kecepatan menengah dengan waktu 90 menit, ada kecepatan maksimal dengan waktu 100 menit, dan untuk jarak 22 km non-stop para atlet hanya punya waktu untuk minum saat berada di tikungan,” terangnya.
Menurut Awang, partisipasi di PON XXI Aceh-Sumut merupakan catatan sejarah bagi cabang olahraga dayung Maluku Utara setelah sekian lama absen. Catatan sejarah ini akan semakin indah jika para atlet mampu membawa pulang medali.
“Kami dari PODSI Maluku Utara mengharapkan doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Maluku Utara,” tandas Awang.
Dengan persiapan yang matang dan semangat juang yang tinggi, atlet dayung Maluku Utara siap untuk memberikan yang terbaik di ajang PON XXI 2024. Mari kita dukung dan doakan semoga mereka dapat meraih prestasi yang membanggakan bagi daerah Maluku Utara. (red)