Kilasmalut.com – Kabar gembira bagi masyarakat Kecamatan Pulau Batang Dua, Kota Ternate. Impian mereka untuk menikmati akses listrik selama 24 jam penuh akan segera terwujud. Pemerintah Kota Ternate menunjukkan komitmennya terhadap kecamatan pulau terluar dengan memastikan ketersediaan listrik tanpa henti mulai tahun 2025.
Camat Pulau Batang Dua, Roby Koloca, mengungkapkan bahwa sebelumnya aliran listrik di wilayahnya hanya menyala selama 18 jam. Namun, berkat koordinasi yang baik dengan manager PLN, mulai tahun ini, sebelum bulan suci Ramadan 2025, masyarakat Pulau Batang Dua akan dapat menikmati listrik selama 24 jam.
“Saya juga telah berkoordinasi dengan manager PLN dan sebelum bulan puasa itu sudah menyala 24 jam. Untuk proses penebangan pohon di pinggir jalan sudah dilakukan,” ujarnya, Selasa (11/2).
Penebangan pohon di pinggir jalan dilakukan sebagai langkah antisipasi untuk menjaga kelancaran pasokan listrik. Pohon-pohon tersebut dikhawatirkan dapat mengganggu jaringan listrik, terutama saat terjadi angin kencang atau pohon tumbang.
Selain itu, pemerintah kota juga memberikan bantuan berupa 2 mesin listrik untuk Pulau Batang Dua, khususnya di Mayau. Dengan adanya mesin-mesin ini, diharapkan pasokan listrik dapat lebih terjamin dan mencukupi kebutuhan masyarakat.
“Tahun ini pemerintah kota memberikan bantuan 2 mesin listrik di Batang Dua, khususnya Mayau. Dan menyala 24 jam baru di Pulau Mayau, kalau di Tifure kami masih melakukan koordinasi dengan pihak PLN, dan tentunya kami intens koordinasi setiap hari untuk memastikan pasokan listrik tersebut,” tandasnya.
Dengan adanya akses listrik 24 jam penuh, diharapkan aktivitas masyarakat Pulau Batang Dua dapat berjalan lebih lancar dan produktif. Ketersediaan listrik juga akan mendukung berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, dan perekonomian.
Ini adalah langkah maju yang signifikan bagi masyarakat Pulau Batang Dua. Semoga ke depannya, akses listrik yang lebih baik ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan mereka sehari-hari. (red)